Welcome ----- Welcome ----- Welcome

Doctors and Artist
21.09 | Author: devie_depoy

Memiliki pengalaman menjalani dua profesi sekaligus selama ini dirasa cukup untuk memberikan inspirasi sekaligus berbagi..
Saya tertarik sekali dengan buku ini.
Dan saya ingin sekali menjadi seperti mereka...

Dalam Sinopsis bukunya :

Kisah dokter-dokter yang juga terjun ke dunia entertainment dirangkum dalam sebuah buku berjudul The Doctors, The Untold Stories. Dalam buku setebal 264 halaman itu, kita dapat menemukan kisah-kisah perjuangan dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, dr. Lula Kamal, MSc, dr. Sonia Wibisono, dan dr. Tompi SpBP. Dalam buku itu, keempat dokter-artis itu menceritakan perjuangan mereka hingga bisa menjalani dua profesi secara bersamaan.
Dokter Boyke sudah mempunyai cita-cita menjadi seorang dokter ketika berumur lima tahun. Dokter bernama lengkap Boyke Dian Nugraha ini terinspirasi tokoh utama serial Dr. Kildare yang ketika itu ditayangkan di TVRI. Bagi dokter Boyke, Dr. Kildare adalah dokter yang baik hati, berwibawa, heroik, dan komunikatif dengan pasiennya. Dokter Boyke kecil ingin menjadi seorang dokter karena baginya dokter tidak akan sakit. Cita-citanya menjadi dokter semakin terpatri ketika kandungan ibunya keguguran ketika ayahnya sedang di luar kota.
Setelah menjadi seorang dokter, dokter Boyke kemudian terjun ke dunia entertainment. Keputusannya itu awalnya mendapatkan kritik dari banyak pihak, bahkan dari teman-temannya sendiri. Kritik itu lebih disebabkan karena dokter Boyke tampil sebagai dokter khusus masalah seks. Namun bagi dokter Boyke, keputusannya itu tidak hanya sekedar untuk mencari uang, ia juga ingin mengedukasi masyarakat tentang kesehatan seks.
Kisah dokter Lula Kamal begitu berbeda. Sampai SMA, dokter Lula Kamal tidak pernah bermimpi menjadi seorang dokter. Ketika itu, dokter Lula Kamal sangat menyukai pelajaran Matematika dan ingin kuliah di jurusan Desain Industri. Namun ibunya menginginkan dokter Lula Kamal kuliah di Fakultas Kedokteran. Ketika itu ibunya berkata, “Kalau ada anggota keluarga yang sakit atau kena masalah kesehatan lain, setidaknya dalam keluarga ini ada yang tahu apa yang harus dilakukan.”
Dokter Lula Kamal akhirnya menuruti keinginan ibunya dengan menempuh studi di Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. Selama kuliah, dokter Lula Kamal kerap menjadi MC atau stand guide untuk mencari tambahan biaya kuliah. Akhirnya dari hobi itu, dokter Lula Kamal kemudian menjadi sangat akrab dengan dunia entertainment. Sekarang dokter Lula Kamal tidak hanya dikenal sebagai seorang dokter, namun juga menjadi seorang artis.
Berbeda lagi dengan dokter Sonia Wibisono. Dokter Sonia Wibisono lahir dalam keluarga dokter, ayah ibunya seorang dokter. Tidak hanya menyukai dunia kedokteran, dokter Sonia Wibisono juga sangat tertarik ketika ayah ibunya berdiskusi tentang masalah obat dan penyakit. Setelah menjadi seorang dokter, dokter Sonia Wibisono kemudian juga menjadi seorang entertainer. Bagi dokter Sonia Wibisono, sebagai seorang entertainer ia lebih mudah untuk menularkan ilmunya kepada masyarakat.
Dokter Tompi punya kisah yang sebaliknya, ia adalah penyanyi yang kesasar di dunia kedokteran. Awalnya dokter Tompi ingin menjadi seorang insinyur tapi keluarganya menginginkan Tompi menjadi seorang dokter. Bagi masyarakat Aceh, profesi dokter adalah profesi yang sangat terhormat di masyarakat. Namun Tompi justru terlebih dahulu dikenal sebagai seorang penyanyi. Sebagai seorang musisi, dokter Tompi menjalani dua karier dengan sangat bagus.
Dalam buku yang diterbitkan Bhuana Ilmu Populer ini, dokter Tompi mengisahkan perjuangannya sebagai mahasiswa kedokteran. Ketika sedang terjadi kerusuhan 1998, ia masih menjadi mahasiswa kedokteran harus bertahan hanya dengan uang 6 ribu rupiah selama 3 hari. Dokter Tompi juga mengisahkan bagaimana ia harus bernyanyi di pagi hari setelah semalaman jaga malam di rumah sakit. Ketika itu, dokter Tompi sampai ketiduran di atas panggung. Orang-orang mengira Tompi begitu karena sangat menghayati musik, namun ternyata dokter Tompi benar-benar tidur.

Nah untuk cerita lebih lanjutnya, teman2 bisa membeli bukunya di Toko Buku Terdekat ya...
This entry was posted on 21.09 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: